Analisa teknikal adalah hal yang
dipelajari oleh trader atau calon trader untuk mempelajari pergerakan
harga. Semakin seseorang menguasai analisis teknikal maka ia akan
semakin dekat dengan kebenaran dalam memperkirakan arah pergerakan
harga. Oleh karena itu, kita harus terlebih dahulu memiliki dasar
analisis teknikal yang kuat.
Pernahkah Anda memperhatikan ada kemiripan bunyi antara ‘forex’ dengan ‘forest’? Nah, sekarang bayangkan bahwa pasar forex itu adalah hutan rimba yang ingin Anda jelajahi. Lalu sekarang, pikirkan apa saja yang harus Anda miliki sebelum menjelajahi hutan rimba itu. Mungkin Anda perlu berpikir untuk mempersiapkan peta dan kompas, juga mungkin senjata untuk menghadapi kemungkinan serangan binatang buas. Jangan lupakan juga senter untuk membantu Anda melihat dalam kegelapan.
Dalam trading, analisis teknikal bisa
kita analogikan dengan peralatan yang perlu Anda persiapkan sebelum
menjelajahi hutan. Kabar buruknya, pasar itu pada dasarnya sama sekali
tidak bisa ditebak karena besarnya volume dan banyaknya peserta pasar.
Kabar baiknya, para trader handal terdahulu telah menemukan bahwa
analisi teknikal bisa membantu kita untuk memperkirakan pergerakan
harga. Memang mungkin tidak akan 100% akurat, namun paling tidak bisa
mendekati 100%. Nanti, pada pembahasan yang lebih lanjut, Anda akan tahu
bahwa tingkat akurasi 60% pun bisa membawa keuntungan yang lumayan bagi
kita. Sabar ya…
Ada tiga hal yang mendasari analisis teknikal. Tiga dasar tersebut adalah:
- Market action discounts everything.
Salah satu keuntungan dalam menggunakan
analisis teknikal adalah bahwa pergerakan harga (price action) cenderung
mencerminkan informasi yang beredar di pasar. Apakah itu rumor atau
sentimen. Dengan demikian, maka hal yang kita butuhkan untuk mengambil
keputusan adalah pergerakan harga itu sendiri. Jadi kita tidak perlu
dipusingkan oleh berita atau rumor, misalnya, mengenai si Anu mau
melakukan ini atau itu. Cukup perhatikan price action-nya. Tenang…
tenang… nanti akan kita pelajari.
- Prices move in trend.
Harga bergerak dalam tren, begitu
katanya. Jadi, bukan cuma fesyen saja yang ada tren-nya. Pergerakan
harga juga punya, lho! Maksudnya adalah bahwa pergerakan harga cenderung
bergerak dalam arah (trend) tertentu sampai suatu saat tren tersebut
akan berakhir. Arahnya bisa naik, turun, atau datar-datar saja. Dengan
mengetahui tren pasar, maka kita akan bisa mengambil keputusan yang
tepat.
- History repeats itself.
Sejarah selalu berulang. Para technician
(sebutan untuk trader ber”haluan” analisis teknikal) menemukan bahwa
pergerakan harga cenderung membentuk pola-pola tertentu. Pola-pola ini
pun memiliki kecenderungan berulang dari masa ke masa. Dengan demikian,
berulangnya pola-pola tersebut bisa dimanfaatkan untuk memperkirakan ke
mana arah pergerakan harga selanjutnya berdasarkan “sejarah” yang
tercatat ketika pola-pola yang sama muncul di masa lalu.
Analisis teknikal bisa jadi sangat
subyektif. Dua orang analis yang mencermati chart yang sama bisa saja
memiliki pandangan yang berbeda. Ini bisa terjadi karena keduanya
memiliki style yang berbeda. Subyektivitas ini sedikit-banyak
bisa diantisipasi dengan dasar analisis teknikal yang mantap. Hal yang
penting saat ini adalah Anda memahami prinsip dasar analisis teknikal
dulu, sehingga nanti akan lebih mudah memahami analisis teknikal yang
lebih kompleks seperti analisis teknikal berdasarkan teori Fibonacci
atau John Bollinger. Jangan khawatir, setelah Anda lulus dari pelatihan
ini, mudah-mudahan Anda akan menjadi lebih pintar… seperti kami….
Hehehe… :)
Post a Comment